PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAN KEPADATAN IKAN NILA TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN SAWI (Brassica juncea) DENGAN SISTEM AKUAPONIK
Abstract
Ikan nila merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikomsumsi
masyarakat. Ikan nila mengandung asam lemak omega-6 yang tinggi tetapi asam omega-3
yang rendah. Tubuh ikan nila mengandung protein dan air cukup tinggi serta mempunyai pH
tubuh mendekati netral sehingga menjadi media baik untuk pertumbuhan bakteri perombak.
Selain itu, sumber mineral dan vitamin lainnya pada tanaman sayur-sayuran, salah satunya
adalah tanaman sawi. Tanaman sawi mengandung senyawa nutrient yang tinggi dan
glukosinolat yang bias dimanfaatkan sebagai obat kangker. Di Indonesia pembudidayaan
sawi sudah lama dilakukan, namun gagal untuk memperoleh hasil yang tinggi, disebabkan
oleh serangan hama dan penyakit. Kualitas produksi tanaman sawi tergantung interaksi antara
pertumbuhan tanaman dan kondisi lingkungannya. Salah satu teknik budidaya yang
diharapkan dapat meningkatakan kualitas dan produksi tanaman sawi adalah dengan teknik
aquaponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman sawi dan ikan
nila terhadap perlakuan pupuk organic cair dan untuk mengetahui interaksi antara ikan nila
dan pupuk organic cair terhadap pertumbuhan tanaman. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa perlakuan pemberian pupuk cair organik memberikan pengaruh pada fase vegetatif
pada setiap parameter pengamatan namun pada faktor kepadatan ikan nila pada kolam tidak
menunjukan pengaruh pada setiap paramater.