SOSIS IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis L.) DENGAN PENAMBAHAN WORTEL (Daucus carota) DAN PATI SAGU (Metroxylon sp)

  • Santri Sidu 3Politeknik Gorontalo, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Jl. Muchlis Rahim, Desa Panggulo Barat, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Kode Pos 96583
  • Adnan Engelen Politeknik Gorontalo, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Jl. Muchlis Rahim, Desa Panggulo Barat, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Kode Pos 96583
  • Abd Azis Hasan Politeknik Gorontalo, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Jl. Muchlis Rahim, Desa Panggulo Barat, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Kode Pos 96583
Keywords: Sosis;wortel;pati sagu

Abstract

Sosis merupakan salah satu jenis pangan olahan yang di buat dari daging lumat yang dicampur bumbu-bumbu atau rempah-rempah kemudian dimasukkan dalam pengbungkus atau selonsong berbentuk bulat panjang. Ikan  Cakalang  (Katsuwonus  pelamis)  adalah  jenis  ikan laut yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia  dan memiliki kandungan protein tinggi yang baik untuk tubuh  manusia  sehingga ikan  tergolong  sumberdaya  perikanan  pelagis  penting  dan  merupakan salah satu komoditi ekspor non-migas tidak hanya sebagai makanan pokok, ikan cakalang juga dapat pula diolah menjadi suatu produk yang bergizi yaitu sosis dengan penambahan wortel (Daucus carota) dan Pati sagu (Metroxylon sp).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi terbaik antara wortel dan pati sagu pada pembuatan sosis ikan cakalang. Rancangan percobaan yang digunakan pada tugas akhir ini adalah metode rancangan acak lengkap (RAL). Tahap-tahap dalam tugas akhir ini diantaranya dengan melakukan studi pustaka, pengumpulan data, dan analisis. Teknik pengujian yang digunakan adalah uji tingkat kesukaan, uji kadar air, uji kadar abu, uji tekstur, dan uji warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi terbaik antara wortel dan pati sagu pada pembuatan sosis ikan cakalang untuk tingkat kesukaan penerimaan panelis adalah formulasi S3 (Wortel 75% dan Pati sagu 25%) dengan nilai rata-rata tingkat kesukaan yaitu 6.33. Adapun hasil analisis kimia pada sosis pada beberapa formulasi wortel dan pati sagu perlakuan S1 yaitu kadar air 65.53%, kadar abu 1,4%, uji tekstur ada 2 yaitu tingkat kelengketan 4,89% dan tingkat kekerasan 9448.08%, dan uji warna 48,70%. Untuk perlakuan S2 yaitu kadar air 64,46%, kadar abu 1,57%, teksur : tingkat kelengketan 4.88% dan tingkat kekerasan 5567.64%, dan uji warna 42,13%. Untuk perlakuan S3 yaitu kadar air 57,46%, kadar abu 2,52%, tekstur : tingkat kelengketan 4,95% dan tingkat kekerasan 3797,48%, dan uji warna 41,48%.

Published
2019-01-11