HUBUNGAN INPUT TERHADAP PRODUKSI USAHATANI CABAI RAWIT DI KECAMATAN TILAMUTA KABUPATEN BOALEMO

  • Andi Lelanovita Sardianti Universitas Ichsan Gorontalo
Keywords: Cabai Rawit, Input, Produksi.

Abstract

Cabai rawit merupakan salah satu jenis sayuran yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, selain berfungsi sebagai bahan pangan juga sebagai sayuran yang mengandung zat-zat gizi yang sangat penting dan diperlukan untuk kesehatan manusia diantaranya protein, lemak, karbohidrat (flavenoid) dan esensial. Membudidayakan cabai rawit merupakan salah satu pilihan jenis tanaman pokok yang sangat diperlukan karena memiliki ketergantungan dan pola kebiasaan dalam konsumsinya, sehingga hal ini menjadikan prospek pengembangan usahatani cabai rawit yang menjanjikan. Namun tanaman cabai rawit yang dibudidayakan atau diusahakan oleh petani kerapkali memiliki produksi yang bervariasi. Hal ini diakibatkan karena perbedaan penggunaan jenis input produksi yang diterapkan oleh petani dalam budidayanya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui variabel input yang memiliki pengaruh terhadap produksi cabai rawit di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis data regresi berganda yang terdiri dari variabel Pupuk (X1), variabel Pestisida/Obat-obatan (X2), variabel Tenaga Kerja (X3), benih (X4), dan variabel lahan (X5). Hasil penelitian menunjukkan variabel input yang memiliki hubungan/korelasi terhadap produksi cabai rawit yaitu pupuk, jumlah tenaga kerja dan bibih/benih. sedangkan variabel input yang tidak memilki hubungan/korelasi terhadap produksi cabai rawit yaitu pestisida dan luas lahan yang dimiliki petani cabai rawit.

Published
2021-12-15