KARAKTERISTIK KIMIA YOGHURT BUAH NAGA DENGAN VARIASI SUHU FERMENTASI
Abstract
Yoghurt merupakan susu fermentasi bakteri yang dibuat untuk kebutuhan masyarakat dan menjadi makanan favorit karena memiliki dampak baik bagi kesehatan, salah satunya untuk program diet. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja dan memiliki rasa asam yang tidak terlalu kuat. Semakin berkembangnya zaman, dan dalam rangka diversifikasi olahan yoghurt maka munculah aneka yoghurt salah satunya adalah fruit yoghurt. Fruit yoghurt merupakan yoghurt yang diberi tambahan sari buah. Penambahan sari buah kedalam yoghurt dapat menambah nutrisi didalamnya serta dapat meningkatkan nilai jual buah tersebut. Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) merupakan salah satu buah yang dapat diolah menjadi fruit yoghurt. Buah naga memiliki kandungan antioksidan yaitu vitamin C, flavonoid, betasianin dan karotenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan variasi suhu fermentasi dalam pembuatan yoghurt dan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia terhadap yoghurt sari buah naga merah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik terhadap yoghurt sari buah naga merah. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode RAL 2 faktorial dan dilanjutkan dengan uji BNT, dengan suhu fermentasi yaitu pada perlakuan A1 42˚C, A2 44˚, A3 46˚. Hasil penelitian pada parameter uji TPT dan uji vitamin C perlakuan terbaik adalah perlakuan A1, dan uji total asam perlakuan terbaik adalah perlakuan A3.
References
Maleta, H. S. dan K. Joni. 2018. Pengaruh penambahan sari buah naga merah (Hylocereus polirhyzus) terhadap aktivitas antioksidan dan karakteristik fisikokimia caspian sea yoghurt. Teknologi hasil pertanian. Universitas brawijaya malang. Malang
Ramadhan. 2017. Pengaruh konsentrasi susu skim dan suhu fermentasi terhadap karakteristik yoghurt kacang koro. Bandung
Santoso. 2014. Pembuatan yoghurt fruit dari buah pepaya (Carica papaya L) (kajian konsentrasi sari buah dan jenis starter). Unim.ac.id/wpcontent/uploads/2016/03/5.-JURNAL-AGUS-S-pdf
Sutedjo dan Nisa. 2015. Konsentrasi sari belimbing (Averrhoa carambola ) dan lama fermentasi terhadap karakteristik fisiko-kimia dan mikrobiologi yoghurt. Jurnal pangan dan agroindustri vol. 3 No.2 p.582-593. FTP univesitas brawijaya. Malang.
Sutiah, K.S. Firdaus dan W. S. Budi. 2008. Studi kualitas minyak goreng dengan parameter viskositas dan indeks bias. Berkala fisika. 11(2): 53-58. (www.eprint.undip.ac.id). Tanggal akses: 15 september 2019.
Usmiati, S. 2011. Karakteristik dadih susu sapi yang menggunakan starter bakteri probiotik. JITV 16:2, 140-152.
Winarno, F. G. 2007. susu dan produk fermentasinya. Mbrio press. Bogor.