Studi Kasus: PENGUATAN MODAL LEMBAGA USAHA EKONOMI PEDESAAN DI KAB BONE BOLANGO

  • Emiliyan Mamuki Universitas Nahdatul Ulama
Keywords: Produk, Ekonomi Pedesaan, Mitra dan Modal

Abstract

Beras dan jagung merupakan komoditas strategis dalam kehidupan sosial ekonomi nasional. Oleh karena itu, pemerintah berkepentingan untuk menjaga stabilitas harga dan pasar kedua komoditas tersebut.  Salah satu upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan harga komoditas gabah/beras dan jagung adalah dengan mengalokasikan Dana Penguatan Modal Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (DPM LUEP) agar membantu petani dalam menjaga stabilitas harga dan pasar produk tani. Tujuan  Penelitian ini adalah mengobservasi pemahaman dan evaluasi relevansi kegiatan  dana penguatan modal di lembaga usaha ekonomi pedesaan yang lokasinya di Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitra UD Rahmat Indah memperoleh peningkatan penjualan produk beras sebesar Rp Rp 12.695.000  atau kenaikan sebesar 3.9%. Sedangkan untuk UD Budi karsa tidak terjadi peningkatan dengan total penjualan sebesar Rp 250.000.000 produk jagung. Selanjutnya Pengembalian anggaran penguatan modal usaha ekonomi pedesaan ke pemerintah dilakukan oleh kedua mitra terjadi secara tepat waktu dan tepat jumlah.

Kedepannya agar pelaksanaan kegiatan dana bantuan penguatan modal usaha pedesaan  dapat berjalan lebih baik, diperlukan suatu perencanaan penggunaan anggaran kegiatan yang lebih komprehensif, dengan melibatkan stakehoders dari kelompok sasaran yaitu  petani  gabah/beras dan jagung.

References

Astuti, Liem, 2005, ”Analisis Pendapatan Usaha Tani Cabai pada Bagian Proyek Pengembangan Agribisnis Cabai Merah di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman Tahun 2004”, Tesis S-2 Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta
Birim (2005) Dampak Program Pengembangan Agribisnis jagung terhadap pendapatan petani .
Sayaka, Bambang, 2006, “Market Structure of the Corn Seed Industry in East Java”, Jurnal Agro Ekonomi Volume 24 Nomor 2, Oktober 2006, Pusat Analisis Sosial, Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Swastika, Dewa K.S. and Sri Nuryanti, 2006, “The Implementation of Trade Liberalization in Indonesia”, Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian (Agricultural Policy Analysis) Volume 4 Nomor 4, Desember 2006, Pusat Analisis Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian
Azahari, Delima Hasri, 2008, “Ïndonesia Rural Women: The Role in Agricultural Development”, Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian (Agricultural Policy Analysis) Volume 6 Nomor 1, Maret 2008, Pusat Analisis Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Published
2022-07-13