KARAKTERISTIK BRIKET DAUN DAN BATANG DARI TANAMAN NANAS MENGGUNAKAN PEREKAT ALAMI LATEKS
Main Article Content
Abstract
Briket merupakan salah satu produk yang memanfaatkan limbah daun dan batang dari tanaman nanas untuk menghasilkan sumber energi alternatif, ramah lingkungan dan terbarukan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari briket berbahan daun dan batang dari tanaman nanas menggunakan perekat alami lateks serta mengetahui pengaruh penambahan perekat alami lateks terhadap kadar air, kadar abu, kadar zat yang hilang pada suhu 950 0C, nilai kalor dan laju pembakaran briket. Studi eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap, dengan perlakuan bagian tanaman nanas (daun dan batang) dan tingkat persentase perekat alami lateks 4%, 8% dan 12%. Data penelitian dianalisis menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) dan uji lanjut menggunakan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan faktor bagian tanaman (daun dan batang) dan tingkat persentase perekat alami lateks berpengaruh nyata terhadap parameter dalam penelitian. Nilai kadar air, abu, dan zat yang hilang pada suhu 950 0C untuk briket batang lebih tinggi dari briket daun, sedangkan nilai kalor dan laju pembakaran briket daun lebih tinggi dari briket batang untuk setiap persentase perekat lateks. Nilai kadar air, abu, dan kalor yang memenuhi kriteria standar mutu SNI 01-6235-2000 adalah briket daun dengan perekat lateks 4%, secara berturut-turut 3,52±0,14%, 14,35±0,06%, dan 5156±8,62 kalori/gram