PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK, ANORGANIK DAN PUPUK CAMPURAN TERHADAP TINGGI TANAMAN DAN JUMLAH DAUN PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)
Main Article Content
Abstract
Salah satu bahan baku paling populer di Indonesia dan memiliki permintaan yang relatif tinggi yaitu Jagung manis (Zea mays L.). Ketersediaan unsur-unsur hara yang menjadikan salah satu faktor pembatas pada pertumbuhan tanaman jagung. Kandungan unsur hara pada tanah sangat menentukan hasil jagung manis. Upaya untuk meningkatkan kondisi ketersediaan unsur hara ialah dengan melakukan pemupukan, bisa dengan menggunakan pupuk anorganik maupun pupuk organik. Penelitian ini dilakukan di Inkubator Fakultas Pertanian Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 6 bulan mulai dari persiapan penelitian hingga penyajian hasil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui pengaruh pemberian antara pupuk anorganik, organik, dan pupuk campuran terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada tanaman jagung manis (Zea mays L.). Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan 3 faktor yang diulang sebanyak 10 kali. Adapun perlakuan yang diberikan, yaitu: P0: Tanpa perlakuan, P1: 150 kg KCl + 150 kg SP-36 + 300 kg urea per hektar, P2: 11,25 ton kompos per Ha, P3: 50 % pupuk anorganik + 50 % pupuk kompos dengan dosis (75 kg KCl + 75 kg SP-36 + 150 kg urea) + 5,625 ton kompos per Ha. Berdasarkan hasil pengamatan bahwa perlakuan pupuk campuran (P3) memberikan hasil terbaik dalam tinggi tanaman pada tanaman jagung manis.