Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG)

PELATIHAN PEMBUATAN TELUR ASIN DARI TELUR AYAM RAS PETELUR

Umbang Arif Rokhayati, Syahruddin Syahruddin, Sri Yenny Pateda — Fri, 28 Jun 2024 08:34:23 +0000

Telur merupakan salah satu produk pangan yang berasal dari unggas yang mudah rusak dan busuk. Sehingga perlu upaya untuk mengawetkan telur dengan cara perendaman menggunakan larutan garam. Perendaman merupakan usaha perbaikan mutu dari produk telur asin supaya lebih tahan lama dalam penyimpanan. Bahan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah 30 butir telur ayam ras, abu gosok, dan garam krasak. Sasaran kegiatan ini adalah warga masyarakat Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Metode pengabdian masyarakat berupa sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Pada kegiatan sosialisasi, peserta diberikan pengetahuan melalui ceramah dan diskusi. Materi yang diberikan berupa informasi umum tentang telur ayam ras, kandungan gizi, dan umur simpan serta teknologi pembuatan telur asin. Setiap aktivitas dilakukan pendampingan dan evaluasi untuk mengetahui pencapaian target. Setelah kegiatan ini dilaksanakan, adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pembuatan telur asin. Kegiatan ini telah mampu membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan penghasilan tambahan. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kelurahan Wumialo mulai mengetahui dan memahami informasi tentang telur asin, dan cara membuatnya. Setelah pelatihan ini masyarakat diharapkan mulai membiasakan diri sambil belajar untuk membuat telur asin dari ayam ras.

PELATIHAN PEMANFAATAN BAHAN ALAM SEBAGAI APE DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA UNTUK GURU PAUD GUGUS KHARISMA PONOROGO

Fri, 28 Jun 2024 08:34:54 +0000

Setiap lembaga PAUD tidak terlepas dari adanya Alat Permainan Edukatif (APE). Lembaga PAUD pada umumnya menggunakan APE yang sudah jadi atau membeli. Disisi lain banyak bahan-bahan alam yang ada di sekitar bisa dimanfaatkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas guru PAUD gugus Kharisma Ponorogo dalam membuat APE dengan memanfaatkan bahan-bahan alam yang ada di sekitar. Fokus pembuatan APE adalah bahan-bahan alam yaitu batang rumput, daun ketela, tusuk sate, pelepah pisang, kulit jeruk bali, tempurung kelapa, benang, dan lem. Metode kegiatan pengabdian ini meliputi: (1) Perencanaan awal, (2) Pelatihan pembuatan APE, (3) Pendampingan pembuatan APE, dan (4) Evaluasi. Hasil kegiatan ini merupakan implementasi kurikulum merdeka yakni mandiri berubah, mandiri belajar dan mandiri berbagi. Mitra dapat memanfaatkan APE dari bahan-bahan alam dalam pembelajaran untuk mengenalkan lingkungan sekitar yang kaya akan bahan-bahan alam sehingga pelayanan serta model APE di PAUD mengalami peningkatan. Adapun hasil yang didapatkan pada pelatihan ini adalah produk APE dari bahan alam.

PELATIHAN PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PALANGKA RAYA

Fri, 28 Jun 2024 08:35:23 +0000

Kegiatan pelatihan ini, sebagai bagian dari kewajiban tridharma perguruan tinggi bidang pengabdian masyarakat, digelar dengan tujuan meningkatkan kemampuan guru/pengajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palangka Raya dalam pembuatan materi pembelajaran multimedia interaktif. Dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2024, kegiatan ini berfokus pada penyampaian contoh pembuatan media pembelajaran multimedia interaktif dengan menggunakan aplikasi Microsoft PowerPoint. Kegiatan berlangsung di Aula kampus STMIK Palangkaraya dengan para peserta dari guru/pengajar SMP di kota Palangka Raya. Metode kegiatan mencakup presentasi, pelatihan, dan diskusi antara peserta dan pemateri. Semua biaya kegiatan sepenuhnya didukung oleh STMIK Palangkaraya melalui Unit Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (UP3M). Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tambahan, memperkaya profesionalisme dan kompetensi dalam merancang materi pembelajaran multimedia yang interaktif. Kegiatan ini mencerminkan komitmen STMIK Palangkaraya untuk berkontribusi positif pada peningkatan kualitas pendidikan di Palangka Raya.

OPTIMALISASI MANAJEMEN OPERASIONAL DI KANTOR NOTARIS-PPAT I PUTU SETIAWAN, S.H., M.KN KABUPATEN GIANYAR

I Komang Didi Kariana, Komang Widhya Sedana Putra P, Ni Wayan Lasmi — Wed, 31 Jul 2024 05:17:20 +0000

Kantor Notaris memiliki peran penting dalam masyarakat sebagai fasilitator transaksi hukum. Efisiensi dan efektivitas manajemen operasional sangat krusial untuk mendukung fungsi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan manajemen operasional di Kantor Notaris I Putu Setiawan, SH., M.Kn. melalui pendekatan pengabdian masyarakat. Metode penelitian melibatkan observasi langsung, wawancara dengan notaris dan staf, studi dokumentasi, serta pengamatan terhadap interaksi dengan klien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur kerja dan pengelolaan dokumentasi sudah berjalan dengan baik, namun dapat ditingkatkan melalui penyempurnaan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan optimalisasi sistem pengarsipan. Pelayanan kepada klien juga sudah memuaskan, tetapi masih ada ruang untuk peningkatan kualitas interaksi dan respon. Implementasi teknologi seperti software manajemen dokumen dapat lebih meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Rekomendasi yang diberikan berfokus pada penyempurnaan SOP, pelatihan berkala, optimalisasi sistem pengarsipan, peningkatan kualitas pelayanan, dan pemanfaatan teknologi. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat mempertahankan standar pelayanan yang baik dan mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi.