MUTU ORGANOLEPTIK TEH HERBAL BERBAHAN DASAR DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix dc) DENGAN VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK
Abstract
Teh merupakan salah satu jenis minuman yang sering dikonsumsi selain air, yang dapat memberikan efek menyegarkan dan memiliki khasiat bagi tubuh. Selain dibuat dari daun teh, minuman teh juga dapat dibuat dari tanaman lain salh satunya daun jeruk purut. Daun jeruk purut (citrus hystrix dc) mengandung beberapa senyawa fitokimia seperti tannin, polifenol, tokoferol, triterpenoid, flavonoid dan minyak atsiri yang memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Daun jeruk purut memiliki aroma yang tajam dan khas yang berasal dari kandungan minyak atsiri di dalamnya. Karen aroma yang khas ini maka daun jeruk sering dimanfaatkan sebagai rempah untuk penyedap makanan juga sering diolah menjadi produk aromatherapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap produk teh herbal dari daun jeruk purut dengan konsentrasi ekstrak yang berbeda- beda. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium teknologi pangan universitas prisma dengan selama dua bulan. Bahan yang digunakan adalah daun jeruk purut sebanyak 500gr, dengan perlakuan yaitu konsentrasi daun jeruk purut 5%(A1), 10%(A2), 15%(A3) yang diseduh pada air suhu 30°C selama 1 jam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap metode eksperimen laboratorium yang dilanjutkan dengan analisis secara deskriptif. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah uji organoleptik secara hedonic untuk rasa, aroma dan warna. Hasil yang diperoleh dari pengujian organoleptic teh herbal yaitu konsentrasi 5% memiliki skor tertinggi untuk rasa (2,92) sedangkan untuk aroma (3,76) dan warna(3,80) skor tertinggi diperoleh dari konsentrasi 10%. Artinya Tingkat kesukaan panelis terhadap teh herbal daun jeruk purut berada di skala netral sampai suka.