ANALISIS USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos—chanos) DI DESA LOMULI KECAMATAN LEMITO KABUPATEN POHUWATO.
Abstract
Ikan Bandeng merupakan salah satu jenis ikan budidaya air payau (tambak) yang sekaligus juga merupakan bahan konsumsi masyarakat luas, sehingga mempunyai prospek yang cukup cerah untuk dikembangkan di Indonesia. Salah satu sektor perikanan yang sangat potensial dan sangat penting bagi ekonomi Indonesia adalah perikanan. Kabupaten Pohuwato merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi perikanan budidaya cukup besar. Hasil produksi budidaya yang paling menonjol di Kabupaten Pohuwato yaitu ikan bandeng.
Pengambilan data dilakukan di tambak milik warga Kecamatan Teluk Naga dengan panduan pengambilan data berupa kuesioner. Dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linear berganda. Proses pengumpulan data dilakukan dengan metode cluster random sampling dengan panduan kuesioner, wawancara atau observasi. Penelitian ini menggunakan 4 metode yaitu Analisis regresi linear, Analisis uji F, Analisis uji t, Analisis keuntungan. Karakteristik petani tambak yang dilihat dari usia petani tambak dengan mayoritas usia 42-46 tahun, dan lama mayoritas usaha 11-25 tahun. Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi produksi usaha budidaya tambak ikan bandeng yakni jumlah bibit, jumlah pakan dan jumlah luas lahan. Keuntungan yang dihasilkan pada tingkat rata-rata yaitu Rp.152.478.016 per siklus/musim. Kawasan budidaya ikan bandeng di Desa Tanjung Pasir cukup menguntungkan, Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata – rata analisis revenue cost ratio yang lebih besar dari 1 yaitu 2,5.