TANTANGAN DAN SOLUSI PELAYANAN PENGUKURAN DAN PEMETAAN BIDANG TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KOTA GORONTALO

Main Article Content

Kurniawan Mattewakkang

Abstract

Pelayanan pengukuran dan pemetaan bidang tanah di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang kompleks seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap kepastian hukum atas kepemilikan tanah. Tantangan utama yang dihadapi mencakup ketidaktepatan data, perbedaan interpretasi batas tanah, serta keterbatasan teknologi dan sumber daya manusia yang berkompeten di bidang tersebut. Selain itu, masalah administratif, seperti tumpang tindih data antara lembaga, dan ketidakakuratan dokumen pertanahan, turut memperburuk situasi. Untuk mengatasi tantangan tersebut, beberapa solusi dapat diterapkan, antara lain penguatan regulasi terkait pengukuran dan pemetaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan sertifikasi, serta pemanfaatan teknologi seperti Global Navigation Satelitte System (GNSS) Sistem Informasi Geografis (SIG) dan citra satelit untuk mempercepat dan mempermudah proses pengukuran. Implementasi sistem pertanahan berbasis digital dan perbaikan koordinasi antar instansi pemerintah juga menjadi langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pelayanan pengukuran dan pemetaan bidang tanah. Dengan solusi-solusi tersebut, diharapkan dapat tercapai pengelolaan pertanahan yang lebih transparan, akurat, dan berkelanjutan di Indonesia.

Article Details

How to Cite
Mattewakkang, K. (2024). TANTANGAN DAN SOLUSI PELAYANAN PENGUKURAN DAN PEMETAAN BIDANG TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KOTA GORONTALO. Jurnal Technopreneur (JTech), 12(2), 37-41. https://doi.org/10.30869/jtech.v12i2.1422
Section
Articles