Rancang Bangun Prototype Alat Pemipih Emping Jagung dengan Sistem Pneumatik

Main Article Content

Bambang Sugiyanto
Nisfan Bahri
Nelson Manurung
Berta br Ginting
Abdi Hanra Sebayang

Abstract

Emping jagung adalah salah satu makanan ringan, yang memiliki gizi tinggi, memiliki rasa yang khas dan disukai oleh banyak masyarakat. Proses produksi emping jagung umumnya dilakukan secara tradisional, rangkaiannya cukup panjang, umumnya proses manual, sehingga produktifitasnya sangat rendah, perlu inovasi pengadaan dan pengembangan alat pemipih emping jagung sehingga dapat membantu proses produksi, meringankan beban pekerja/perajin dan meningkatkan produktivitas perajin emping jagung. Peralatan yang digerakkan oleh tenaga pneumatik direkayasa untuk memipihkan biji jagung yang telah direbus sehingga pipih menjadi emping jagung, alat alternatif  yang akan dikembangkan menjadi alat pemipih emping jagung, tujuan peneliatan adalah mengetahui berapa tekanan yang dibutuhkan untuk memipihkan emping jagung menggunakan protipe alat pemipih emping jagung, tahapan-tahapan yang dilalui adalah merancang konstruksi prototipe alat, membangun prototipe alat, mencoba prototipe alat dengan memperhatikan beberapa parameter yaitu jumlah biji jagung, tekanan pneumatik yang dibutuhkan sehingga biji jagung pipih dengan tebal dua milimeter. Hasilnya untuk 32 biji jagung (grontol) yang diletakkan diatas patron cetakan ditekan menggunakan dua DAC berdiameter masing-masing 50 mm maka tekanan minimum yang dibutuhkan sebesar lima bar agar jagung menjadi pipih setebal dua milimeter, atau dengan gaya tekan sebesar 1,963 kN, maka jagung menjadi pipih setebal dua milimeter. Diharapkan hasil penelitian ini dapat   digunakan sebagai bahan referensi dalam merancang bangun alat pemipih emping jagung secara nyata.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sugiyanto, B., Bahri, N., Manurung, N., Ginting, B., & Sebayang, A. (2024). Rancang Bangun Prototype Alat Pemipih Emping Jagung dengan Sistem Pneumatik. JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo), 9(2), 36-44. https://doi.org/10.30869/jtpg.v9i2.1378
Section
Articles