JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) https://jurnal.poligon.ac.id/index.php/jtpg <p>JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) adalah jurnal ilmiah yang dikelola oleh Program Studi Mesin dan Peralatan Pertanian Politeknik Gorontalo. Jurnal ini memuat hasil-hasil penelitian dan pengetahuan yang sistematis berkaitan dengan rekayasa dan teknologi, baik teknologi mesin &amp; peralatan pertanian maupun teknologi pertanian itu sendiri. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Mei dan bulan November. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo telah terakreditasi Peringkat 5 mulai Volume 4 Nomor 1 Tahun 2019 sampai Volume 8 Nomor 2 Tahun 2023.</p> <p>&nbsp;</p> PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN en-US JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) 2502-485X Formulasi dan Uji POC Limbah Rebusan Ikan Teri Untuk Produktivitas Tanaman https://jurnal.poligon.ac.id/index.php/jtpg/article/view/1441 <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Siti Holifah Yenni Arista Cipta Ekalaturrahmah ##submission.copyrightStatement## 2025-05-31 2025-05-31 10 1 1 7 10.30869/jtpg.v10i1.1441 Analisa Pengolahan Limbah Cair Industri Minyak Pala Menjadi Desinfektan Berbasis Zero Waste https://jurnal.poligon.ac.id/index.php/jtpg/article/view/1438 <p>Indonesia memiliki potensi besar dalam pengolahan minyak atsiri pala, khususnya di provinsi Lampung. Proses penyulingan minyak atsiri pala menghasilkan limbah cair yang disebut hidrosol. Sampai saat ini, hidrosol belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep pengelolaan limbah berbasis <em>zero waste</em> melalui proses diversifikasi produk untuk menjadi cairan desinfektan yang berbahan baku utama yaitu hidrosol. Hidrosol pala mengandung senyawa aktif seperti DEHA, asam benzoat, dan terpenoid yang berpotensi sebagai agen antimikroba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis neraca massa untuk memetakan keseimbangan material selama proses produksi dan formulasi cairan desinfektan melalui metode eksperimental deskriptif. Analisis produk dilakukan secara kualitatif deskriptif . Hidrosol dari limbah penyulingan minyak atsiri pala digunakan sebagai bahan utama dan selanjutnya ditambahkan bahan kimia seperti NaOH, arpus, camperlan, dan aquades untuk menghasilkan cairan desinfektan. Analisis produk mencakup stabilitas larutan, warna, dan aroma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair yang selama ini dibuang dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tambah. Cairan desinfektan yang dihasilkan memiliki stabilitas larutan yang baik, berwarna kuning transparan, dan memiliki aroma khas pala hal ini sesuai dengan karakteristik cairan desinfektan secara fisik. Penerapan prinsip zero waste tidak hanya meminimalkan limbah tetapi juga meningkatkan efisiensi dan peluang pendapatan industri. Penelitian ini memberikan solusi ramah lingkungan untuk pengelolaan limbah agroindustri minyak atsiri pala sekaligus mendukung diversifikasi produk untuk kebutuhan sanitasi.</p> Ailsa Ailsa Azalia Subandi Subandi M. Perdiansyah Mulia H.H Nurma Pratiwi ##submission.copyrightStatement## 2025-05-31 2025-05-31 10 1 8 12 10.30869/jtpg.v10i1.1438 Rancang Bangun Mesin Pengayak Gabah Padi https://jurnal.poligon.ac.id/index.php/jtpg/article/view/1458 <p>Padi merupakan salah satu jenis produk pertanian yang produktivitasnya cenderung mengalami peningkatan. Peningkatan ini tentunya harus diimbangi dengan kualitas produk yang baik. Proses panen padi melalui perontokkan sebagian besar masih menyisakan berbagai produk samping sebagai pengotor, terutama daun dan batang. Pengotor ini dapat disebabkan karena kondisi perontokkan padi yang masih basah atau tidak ada penyaring yang mensortir produk. Kondisi ini akan bermasalah jika pengotor tidak dihilangkan dan dipisahkan dari produk utama. Hal ini karena dapat mempengaruhi bobot dan kualitas beras setelah digiling. Oleh karena itu, perlu ada perlakuan tambahan sebelum gabah padi dilakukan penggilingan. Salah satunya adalah pengayakan gabah padi untuk memisahkan pengotor dan padi hampa (tanpa isi). Penelitian ini bertujuan untuk merancang mesin pengayak gabah padi untuk membersihkannya dari berbagai pengotor. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu desain mesin pengayak gabah padi, fabrikasi, uji fungsi komponen, dan aplikasi pada gabah padi. Mesin ini terbuat dari besi siku 3x3mm dan plat besi 1,5mm sebagai rangka utama dan dudukan ayakan. Sistem penggerak pada mesin pengayak padi mengunakan motor bensin 1,5 HP dengan dua sistem transimisi. Pengujian pengayakan gabah padi dilakukan sebanyak lima kali dengan berat gabah yang diayak sebanyak 3 kg. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin pengayak gabah padi memiliki kapasitas kerja rata-rata sebesar 96,7 kg/jam dengan persentase rata-rata berat bersih gabah yang dihasilkan sebesar 82,67%.</p> Andika Pratama Said Siradjuddin Haluti Iqrima Staddal Mustofa Mustofa ##submission.copyrightStatement## 2025-05-31 2025-05-31 10 1 13 18 10.30869/jtpg.v10i1.1458 Analisis Konsep Fisika pada Sistem Penyiram Otomatis untuk Budidaya Tanaman Hortilkultura https://jurnal.poligon.ac.id/index.php/jtpg/article/view/1460 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fungsi dari konsep-konsep fisika dalam sistem penyiraman otomatis yang menggunakan Internet of Things (IoT) dalam budidaya tanaman hortikultura. Sistem ini diciptakan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan air dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual dengan memanfaatkan sensor kelembapan tanah, mikrokontroler (seperti NodeMCU dan Arduino), serta teknologi pemantauan jarak jauh melalui aplikasi seperti Blynk. Penerapan prinsip-prinsip fisika seperti hukum Pascal, hukum Bernoulli, hukum kontinuitas, dan dinamika fluida memiliki peran penting dalam mengatur distribusi air dengan cara yang optimal, mengontrol tekanan dan kecepatan aliran di dalam sistem irigasi. Hukum Pascal berfungsi untuk memastikan tekanan air terdistribusi dengan merata dalam sistem tertutup, sedangkan hukum Bernoulli berfungsi untuk mengatur kecepatan aliran agar penyiraman tidak merusak media tanam. Di samping itu, aspek konversi energi juga diperhatikan melalui pemanfaatan panel surya sebagai sumber energi alternatif, yang memungkinkan sistem beroperasi secara mandiri dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan energi matahari untuk mengoperasikan pompa air dan sistem kontrol, sistem ini tidak hanya efisien dalam aspek teknis, tetapi juga mendukung prinsip keberlanjutan dalam pertanian modern. Tinjauan pustaka menunjukkan bahwa sistem irigasi otomatis yang berbasis IoT dapat meningkatkan produktivitas, menjaga kestabilan kelembapan tanah, dan secara signifikan mengurangi pemborosan air. Dengan demikian, penerapan konsep-konsep fisika dalam sistem irigasi ini berkontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan pertanian cerdas di Indonesia.</p> Dalilah Jihan Nuraini Gina Ayu Windari Sudarti Sudarti Kendid Mahmud ##submission.copyrightStatement## 2025-05-28 2025-05-28 10 1 19 27 10.30869/jtpg.v10i1.1460 Analisis Termal Pada Boiler PLTU XYZ Menggunakan Metode Langsung Berdasarkan Data Operasi Harian https://jurnal.poligon.ac.id/index.php/jtpg/article/view/1466 <p>Evaluasi kinerja boiler merupakan langkah penting dalam upaya efisiensi energi dan pengendalian biaya operasional di industri. Salah satu metode yang umum digunakan adalah <strong>metode langsung (direct method)</strong><strong>,</strong> yang menghitung efisiensi boiler berdasarkan perbandingan antara energi panas yang digunakan untuk menghasilkan uap dan energi panas yang dikandung bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi termal boiler dengan pendekatan langsung pada PLTU XYZ. Data yang dianalisis meliputi jumlah bahan bakar yang dikonsumsi, kandungan kalor bahan bakar, debit dan tekanan uap, serta temperatur air umpan. Hasil evaluasi termal menunjukkan bahwa efisiensi boiler berada pada nilai 80.3% tergantung pada kondisi operasi dan jenis bahan bakar yang digunakan. Sedangkan heat rate sebesar 4 kJ/kwh Faktor-faktor seperti suhu gas buang, kelembaban bahan bakar, dan pengendalian pembakaran turut mempengaruhi hasil efisiensi. Evaluasi ini memberikan dasar bagi langkah-langkah perbaikan, seperti pengoptimalan sistem pembakaran dan pemanfaatan panas buang, guna meningkatkan efisiensi dan menurunkan konsumsi energi secara keseluruhan.</p> Romi Djafar ##submission.copyrightStatement## 2025-06-01 2025-06-01 10 1 28 33 10.30869/jtpg.v10i1.1466