PEMBUATAN BIOETANOL DARI DAGING BUAH SALAK (Salacaa Zalacca)
Abstract
ABSTRACT
Making bioethanol is one of the substitutes for fossil energy which is widely used for fuel. This study aims to make materials for making bioethanol using the flesh of the wrong fruit (Salacca zalacca). The method of making bioethanol is carried out in 3 stages, namely preparation, hydrolysis and fermentation. Making bioethanol with the basic ingredients of rotten salak fruit flesh which goes through two stages, namely the fermentation process and the distillation process. The fermentation process converts glucose into ethanol with the help of the bacterium Saccharomyces cereviceae contained in baker's yeast. This study used the results of filtrate of salak fruit flesh with a temperature of 70-800S C and a long fermentation time of 3 days and 6 days. On the 3rd day of fermentation, the volume of 0.15 ml of ethanol was obtained. Meanwhile, on the 6th day, the volume of 0.1 ml of ethanol was obtained.
Keywords: Bioethanol, method, glucose, fermentation
Abstrak
Pembuatan bioetanol merupakan salah satu pengganti energi fosil yang banyak digunakan untuk bahan bakar. Penelitian ini bertujuan membuat bahan pembuatan bioetanol dengan menggunakan daging buah salah (Salacca zalacca). Metode pembuatan bioetanol dilakukan dengan 3 tahapan yaitu persiapan, hidrolisis dan fermentasi. Pembuatan bioetanol dengan bahan dasar daging buah salak busuk yang melalui dua tahapan yaitu proses fermentasi dan proses destilasi. Proses fermentasi mengubah glukosa menjadi etanol dengan bantuan bakteri Saccharomyces cereviceae yang terkandung dalam ragi roti. Penelitian ini menggunakan hasil filtrat daging buah salak dengan suhu 70-800 C dan lama waktu fermentasi 3 hari dan 6 hari. Pada fermentasi hari ke-3 mendapatkan hasil volume etanol 0,15 ml. Sedangkan, pada hari ke 6 mendapatkan hasil volume etanol 0,1 ml.
Kata kunci: Bioetanol, metode, glukosa, fermentation.