FORTIFIKASI IKAN PATIN (PANGASIONODON HYPOPHTHALMUS) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN NUTRISI MIE BASAH
Abstract
Mie merupakan salah satu produk pangan yang populer dan disukai oleh berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Kandungan mie pada umumnya memiliki karbohidrat yang tinggi, rendah lemak, dan kandungan protein rendah. Untuk meningkatkan kadar protein dilakukan fortifikasi dengan penambahan ikan dalam bentuk tepung. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan dan karakteristik fisik mie basah yang difortifikasi dengan konsentrasi daging ikan Patin yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu tanpa penambahan ikan sebagai control (K), penambahan ikan patin 5% (MBP5) dan 10% (MBP10%). Hasil pengujian tingkat kesukaan menunjukkan dengan adanya fortifikasi ikan maka akan meningkatkan nilai hedonic aroma dan rasa dan sebaliknya menurunkan nilai hedonic tekstur dan warna namun meningkatkan nilai nutrisi dengan nilai protein pada kisaran 10,56-18,22% lebih tinggi dari mie basah komersial. Pengujian yang dilakukan pada mi basah meliputi uji organoleptik yaitu aroma, warna, tekstur dan rasa. Kesimpulan menunjukkan daya terima panelis terhadap mie basah yang paling disukai panelis adalah mie basah dengan formulai penambahan ikan sebesar 10%, Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan daging ikan dapat memperbaiki kualitas nutrisi dan tekstur ditinjau dari nilai proteinnya.