FORTIFIKASI TEPUNG TULANG IKAN TENGGIRI (SCOMBEROMORUS COMMERSON) PADA MIE BASAH DENGAN VARIASI PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN SENSORI MIE BASAH
Abstract
Mie basah disebut juga mie kuning adalah jenis mie yang mengalami perebusan dengan kadar air mencapai 52%. Beberapa penelitian telah menggunakan bahan tambahan pangan untuk meningkatkan kualitas hedonik mie basah seperti menggunakan baking soda, dan CMC.Namun belum ada penelitian menambahkan bahan tambahan pangan terhadap mie tepung tulang ikan tenggiri. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan tambahan pangan mie basah tepung tulang ikan tenggiri terhadap daya terima konsumen dan pengaruh penggunaan bahan tambahan pangan mie basah tepung tulang ikan tenggiri terhadap karakteristik sensori dan fisik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu tanpa penambahan bahan tambanhan pangan (K), penambahan CMC (C) , penambahan Emuplex (E) dan penambahan Baking soda (B). Hasil pengujian tingkat kesukaan menunjukkan dengan adanya penambahan CMC dan Baking soda dapat meningkatkan nilai hedonik kecuali pada emuplex. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan terbaik dan disukai konsumen terhadap produk mie basah hasil penilaian sensori pada formulasi Pembuatan mie basah berbasis tepung tulang ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) adalah perlakuan CMC dan baking soda.