Pengaruh Fortifikasi Ikan Patin (Pangasianodon Hypophthalmus) Terhadap Karakteristik Fisik Dan Hedonik Mie Instan

Abstract

Mie kering adalah makanan favorit di Indonesia, namun mie banyak memiliki kelemahan diantaranya tidak
mengandung zat gizi dan nutrisi. Patin ( Pangasisus hypopthtalmus) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang
terdapat diberbagai perairan seperti rawa-rawadanau dan kolam budidaya. Didaerah Riau produksi patin
tinggi sehingga mudah didapatkan dipasaran. Kandungan nutrisi patin yang penting didalamnya seperti asam
lemak omega 3, protein tanpa lemak dan vitamin B1 . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
konsentrasi daging ikan patin pada mie kering terhadap tingkat kesukaan panelis dan karakteristik fisik.
Metode yang digunakan adalah design experiment menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3
perlakuan ( MKP5 dan MKP10, masing-masing penambahan ikan Patin 5% patin dan 10% ), serta control
tanpa penambahan ikan Patin (K) . Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa bahwa perlakuan
penambahan daging ikan Patin 10% dapat meningkatkan nilai gizi mie kering sedangkan penambahan daging
ikan Patin sebesar 5% dapat meningkatkan nilai kualitas sensori mie kering ikan Patin. Selain itu, mie kering
ikan patin dapat digunakan sebagai alternatif mie sehat yang kaya nutrisi.