PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KULIT PISANG LILIN (MUSA ZEBRINE VAN HAUTTE) SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENSE L.)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk membahas tentang pengaruh penggunaan limbah kulit pisang lilin (Musa zebrine van hautte) sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescense L.) . Penelitian ini merupakan penelitian sains dan terapan dengan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan ini menggunakan konsentrasi yang berbeda-beda (20 ml, 40 ml, 60 ml, 80 ml, 100 ml dan kontrol (air) sebagai pembanding). Tiap perlakuan memiliki 3 kali ulangan, total tanaman ada 18 polybag. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisis menggunakan Analisis of Variansi (ANOVA). Tempat pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Jerambah Bolong Kelurahan Lingkar Selatan dengan waktu 70 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai rawit paling baik pada perlakuan konsentrasi 40 ml . Hasil Anova bahwa pemberian konsentrasi pupuk organik cair yeng berbeda-beda memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai rawit pada perlakuan konsentrasi 40 ml.