PENGARUH BUDAYA KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA DENGAN KOMPETENSI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PEGAWAI ORGANIK DI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mendeskripsikan variabel budaya kerja, motivasi dan kompetensi dalam memengaruhi kinerja pada pegawai organik di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah (KPw BI Prov. Kalteng) yang berjumlah 47 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik sam[ling jenuh/sensus. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan responden adalah seluruh pegawai organik di KPw BI Prov. Kalteng. Data dalam penelitian ini berupa data primer yang didapat dari kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur, PLS-SEM (Partial Least Squares-Structural Equation Modeling) dengan alat bantu statistik berupa SmartPLS versi 3.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa; 1. Budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi. 2. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi. 3. Budaya kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja. 4. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. 5. Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. 6. Budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja melalui kompetensi. 7. Motivasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja melalui kompetensi. Kompetensi berperan sebagai mediasi penuh dalam pengaruh budaya kerja terhadap kinerja namun tidak dengan pengaruh motivasi terhadap kinerja.
Kata Kunci: Budaya Kerja, Motivasi, Kompetensi, Kinerja