PENGARUH KONSENTRASI SARI RUMPUT LAUT TERHADAP YOGHURT RUMPUT LAUT
Abstract
Yoghurt merupakan salah satu produk diversifikasi pemanfaatan susu sapi dengan memanfaatkan hasil
metabolisme bakteri asam laktat (BAL). BAL yang digunakan untuk pembuatan yoghurt yaitu Lactobacillius
bulgaricus dan Streptococcus thermophiles. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
konsentrasi sari rumput laut saat uji Kadar Asam Laktat, Perhitungan jumlah total bakteri, pengukuran
pH dan uji organoleptik. Penelitian menggunakan metode eksperimen terdiri atas pengaruh konsentrasi
sari rumput laut 0%, 5%, 10%, dan 15%, didapatkan hasil asam laktat 0,8%, 1,39%, 0,72% dan 0,9%.
Adapun hasil Pada pengamatan total BAL setiap konsentrasi berbeda beda. Di tinjau dari nilai pH Hasil
penelitian yoghurt sari rumput laut berkisar 5. Pada parameter derajat keasaman (pH) tertinggi adalah
5,26 pada konsentrasi 15% dengan penambahan 15 mL sari rumput laut. Adapun untuk pH dengan
penambahan kosentrasi sari rumput laut (0 mL, 5 mL, dan 10 mL) menunjukkan besaran pH 4,91-5,18.
Untuk uji organoleptik yoghurt sari rumput laut pada konsentrasi 15% banyak disukai oleh pinalis. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa asam laktat tersebut sesuai ketentuan SNI yaitu 0,5-2,0%. Total BAL tidak
memenuhi SNI yaitu 107 CFU/mL. Hasil pH Yoghurt sari rumput laut ini tidak memenuhi ketentuan SNI,
yaitu 4,1-4,5 dan uji organeleptik kosentrasi 0%, 5%, dan 10%, menunjukkan sedikit disukai oleh pinalis.