PENGARUH PEMBERIAN PERASAAN DAUN SIRSAK (Annona murica L.) TERHADAP MORTALITAS KUTU DAUN (Aphis sp.) PADA TANAMAN TERONG

Abstract

Pengendalian hayati merupakan pengendalian organisme pengagnggu pada tumbuhan,musuh alami. pemberian mikroorganisme antagonis dengan perlakuan tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah diantaranya dengan pemberian bahan organic merupakan kegiatan atau aktivitas dalam pengendalian hayati. tanaman sirsak (Annona muricata L.) mengandung zat toksik bagi serangga Serangga yang menjadi hama di lapanganmaupun pada bahan simpan mengalamikelainan tingkah laku akibat bahan aktif yangterkandung pada daun sirsak. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian perasan daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap mortalitas kutu daun (Aphis sp.)  pada tanaman Terong (Solanum melonggena L.). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang diujikan adalah konsentrasi perasan daun sirsak yang terdiri dari 4 perlakuan  yaitu 5%, dan 10%, 15%, 20% dan tanpa perlakuan (kontrol). Dari hasil penelitian yang di lakukan memperoleh hasil, bahwa pada perlakuan 20% lebih mempengaruhi terhadap moertalitas kutu daun