PENGARUH PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN Sonneratia sp DAN Bruguierra sp UNTUK MENEKAN LAJU KEMUNDURAN MUTU IKAN TENGGIRI (Scomberomorus commerson) SEGAR
Abstract
Tenggiri adalah salah satu ikan yang paling bernilai dan penting secara ekonomi bagi masyarakat, tetapi dalam kondisi segar, tenggiri mudah rusak (Perishable food). Penurunan kualitas ikan tidak dapat dihindari dan terjadi sangat cepat pada produk yang lembab dan kaya protein seperti ikan, susu dan daging. Penyebab utama proses penurunan kualitas ikan adalah aktivitas mikroba yang terjadi sesaat setelah ikan mati. Perubahan tersebut meliputi autolisis, perubahan enzimatik, perubahan biokimia, perubahan kimia, dan perubahan mikrobiologi. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan percobaan Full Random Design (RAK) dengan pola faktorial dua faktor (ekstrak daun mangrove spesies 1) Sonneratia sp dan 2) Bruguierra sp) dan tiga taraf uji (konsentrasi 2%, 3%, 4%). Data diolah dengan menggunakan software SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mangrove dapat meningkatkan nilai organoleptik dan menghambat laju pembusukan ikan dibandingkan dengan kontrol ikan tenggiri tanpa ekstrak daun mangrove. Perlakuan terbaik adalah menggunakan ekstrak daun mangrove spesies Sonneratia sp. Ekstrak daun mangrove dengan konsentrasi 4% dapat mempertahankan kesegaran dan masih dalam batas konsumsi yang aman pada penyimpanan 8 jam pada suhu ruang dibandingkan dengan kontrol yang hanya sampai 4 jam.