PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN PADI ( ORYZA SATIVA) DENGAN PESTISIDA NABATI EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI)

Abstract

Produksi tanaman padi pada tahun 2021 mengalami kenaikan 1.14% dibandingkan tahun 2020. Namun, selama penanaman padi sering terkendala adanya gulma yang bersifat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan. Pengendalian gulma biasa menggunakan penyiangan dan herbisida. Hal tersebut bisa digantikan dengan pestisida alami yang berasal dari tumbuhan yang mengandung senyawa bioaktif, seperti alkaloid, terperoid, fenolik, dan senyawa yang mampu menghambat hama atau penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektivitasan pengendalian gulma tanaman padi dengan menggunakan pestisida nabati ekstrak daun belimbing wuluh sehingga dapat mengurangi serangan gulma. Pembuatan ekstrak daun belimbing wuluh dengan cara maserasi dan evaporasi. Pengaplikasian ekstrak pada gulma dilakukan dengan 3 perlakuan dan 2 ulangan, yaitu perlakuan A : 5% ekstrak + 150 ml akuades; perlakuan B : 10% ekstrak + 150 ml akuades; dan perlakuan C : 15% ekstrak + 150 ml akuades. Konsentrasi ekstrak yang paling efektif adalah 15%, yaitu 15 ml ekstrak + 150 ml akuades dengan waktu pengamatan 3x24 jam.