PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BONDE MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN BERBASIS PANGAN LOKAL
Abstract
Ketidak mampuan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal yang menyebabkan lambatnya pergerakan ekonomi masyarakat dan terjadinya ketimpangan ekonomi dan sosial. Upaya strategis menghilangkan ketimpangan tersebut dengan membukakan akses bagi masyarakat desa melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui program pemberdayaan dalam bentuk pelatihan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di Desa Bonde sehingga lebih optimal memanfaatkan potensi desa yang dimiliki melalui pelatihan pengolahan berbasis pangan lokal. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman peserta tentang pengolahan pisang sebagai pangan lokal, meningkatnya kemampuan dan keterampilan peserta mengolah pisang menjadi bolu pisang, dan meningkatnya minat dan keinginan untuk mengolah secara mandiri dan menjual produk bolu pisang.
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene. (2023). Kecamatan Pamboang dalam Angka 2023. Akses 02 Maret 2025. Avalaible from: https://majenekab.bps.go.id/id/publication/2023/09/26/f36f3aa1f21aac4bd4fe3264/kecamatan-pamboang-dalam-angka-2023.html
Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene. (2024). Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman [Internet]. [cited 2025 Jan 28]. Available from: https://majenekab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTc2IzI=/produksi-buah-buahan-menurut-kecamatan-dan-jenis-tanaman--kuintal-.html
Caffarella, R. S., & Daffron, S. R. (2013). Planning programs for adult learners: A practical guide. John Wiley & Sons.
Darari, Muhammad Bariqi. (2018). Pelatihan pada hakikatnya adalah proses pembelajaran.Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis. hlm. 64-69
Endah, K. (2020). Pemberdayaan masyarakat: Menggali potensi lokal desa. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 135-143.
Erwin, T. et al. (2013). Pengaruh modal sosial terhadap perilaku kewirausahaan; Suatu studi pada pelaku usaha mikro kecil menengah di Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Acta Diurna, 2(2), 1-10.
Koto, A.G. (2017). Pelatihan Dasar-Dasar Pemetaan Bagi Staf Desa Se-Kecamatan Botumoito Kab. Boalemo. Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017
Minarni, E. W., Utami, D. S., & Prihatiningsih, N. (2017). Pemberdayaan kelompok wanita tani melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan dengan budidaya sayuran organik dataran rendah berbasis kearifan lokal dan berkelanjutan. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(2), 147-154.
Nizar, S., & Hasibuan, Z. E. (2011). Hadis Tarbawi: Membangun Kerangka Pendidikan Ideal Perspektif Rasulullah. Jakarta: Kalam Mulia.
Pringgenies, D., Yudiati, E., Nuraeni, R. A. T., & Susilo, E. S. (2017). Pemberdayaan kelompok wanita nelayan pesisir pantai dengan aplikasi teknologi pewarna alam limbah mangrove jadi batik di Mangkang Kecamatan Tugu Semarang. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 83-89.
Riniwati, H. (2016). Manajemen sumberdaya manusia: Aktivitas utama dan pengembangan SDM. Universitas Brawijaya Press.
Soleh, A. (2017). Strategi pengembangan potensi desa. Jurnal Sungkai, 5(1), 32-52.
Ulfasari, N., & Khairi, A. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Bercocok Tanam Dengan Model Cafarella. Journal Of Lifelong Learning, 7(2), 88-97.
 
							

 
      

