PELATIHAN PEMBUATAN KEJU MOZARELLA BERBASIS SUSU KAMBING ETAWA DI DESA WISATA GOMBENGSARI-BANYUWANGI

  • Yuvita Lira Vesti Arista Universitas PGRI Banyuwangi
  • Agnes Juniarti Chastelyna Universitas PGRI Banyuwangi
  • Sri Handayani Nofiyanti Universitas Udayana
  • Joana Paula Gerabella da Costa Moniz Univerisdade da Paz
  • Michael Alexander Hutabarat Institut Teknologi Kalimantan
Keywords: asam sitrat, diversifikasi, etawa, fermentasi, susu

Abstract

Desa wisata Gombengsari Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang banyak menghasilkan komoditi hasil pertanian, perkebunan, ataupun peternakan dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi. Salah satu komoditi hasil peternakan unggulan di Desa Wisata Gombengsari adalah susu kambing etawa. Susu kambing etawa yang diproduksi di daerah tersebut belum diolah menjadi produk dan hanya dijual ke pedangang pengepul dengan harga yang relative rendah. Guna meningkatkan nilai jual susu kambing etawa peternak yang ada di wilayah Gombengsari perlu dilakukan upaya pengolahan dan diversifikasi produk salah satunya dengan mengolahnya menjadi keju Mozzarella yang diolah dengan metode pengasaman (penambahan asam sitrat). Pelatihan pengolahan keju Mozzarella di Desa Wisata Gombengsari mendapat respon positif dari mitra yang merupakan produsen susu kambing sekaligus POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) yang ada di area tersebut. Pelatihan pembuatan keju diharapkan dapat dapat membantu dalam diversifikasi produk. Dengan tersedianya produk keju mozarella di Rumah Digital Desa Gombengsari diharapkan juga mampu menarik wisata baik dari mancanegara maupun dalam negeri.

References

Alfiyan, F. (2021). Pembuatan video profil desa wisata untuk sarana publikasi di Pokdarwis Gombengsari - Banyuwangi. Jurnal Abdimastek (Pengabdian Masyarakat Berbasis Teknologi), 2(2), 1–6. https://doi.org/10.32736/abdimastek.v2i2.1254

Everett, D. (2003). Functionality of directly acidified Mozzarella cheese using different acid types. Thesis Topics for 2003. Food Science Department, University of Otago.

Hicsasmaz, Z., Shippelt, L., & Rizvi, S. S. H. (2004). Evaluation of Mozzarella cheese stretchability by the ring-and-ball method. Journal of Dairy Science, 87(7), 1993–1998. https://doi.org/10.3168/jds.S0022-0302(04)70016-8

Hilma, S., Anang, M. L., & Priyo, S. (2016). Kadar air, kadar lemak, dan tekstur keju mozzarella dari susu kerbau, susu sapi, dan kombinasinya. Animal Agriculture Journal, 5(3), 17–22.

Kalab, M. (2004). Cheese: Development of structure. In Food Under the Microscope.

Ma, X., James, B., Zhang, L., & Emanuelsson-Patterson, E. A. C. (2013). Correlating Mozzarella cheese properties to its production processes and microstructure quantification. Journal of Food Engineering, 115(2), 154–163. https://doi.org/10.1016/j.jfoodeng.2012.10.002

Patahanny, T., Hendrawati, L. A., & Nurlaili. (2019). Pembuatan keju mozzarella dengan enzim papain dan ekstrak jeruk nipis. Jurnal Agriekstensia, 18(2), 135–141.

Sari, N. A. A. S., & Anang, M. L. (2014). Jurnal 3. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 3(4), 152–156.

Published
2025-06-01
Section
Articles