PEMBERDAYAAN SISWA SMK MOOTILANGO MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN VCO DENGAN PENAMBAHAN ENZIM PAPAIN

  • Satria Wati Pade Politeknik Gorontalo

Abstract

Diera Industri  seperti sekarang ini, dibutuhkan lulusan yang siap kerja, yang dibuktikan dengan penguasaan sejumlah kompetensi. Tanpa kompetensi tersebur, lulusan sekolah bahkan perguruan tinggi berpotensi sulit bersaing di tengah banyaknya pencari kerja. Ketidakmampuan daya saing meneyebabkan terjadinya pengangguran. Pengangguran terdidik dari kalangan intelektual yang sudah lulus sekolah menengah kejuruan,
sekolah menengah atas, sampai lulusan perguruan tinggi terus meningkat. Orientasi lulusan, masih mencari
pekerjaan, bukan menciptakan lapangan pekerjaan, padahal daya serap dunia kerja tidak sebanding dengan jumlah lulusan baik baik dari kalangan siswa maupun mahasiswa akibatnya, terjadi peningkatan jumlah pengangguran dari tahun ke tahun. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan membekali para pelajar khususnya siswa SMK dengan berbagai pelatihan. Pelatihan yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat inin bertujuan untuk menambah wawasan siswa tentang potensi olahan kelapa dan enzim papain dari kelapa, membangun jiwa kewirausahaan serta memperkenalkan kampus Poligon sebagai salah satu kampus yang mempunyai visi dan misi untuk mencetak wirausaha muda di bidangnya khususnya dibidang teknologi pengolahan pangan, sehingga sehingga para siswa memiliki daya saing dalam dunia kerja.   Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada siswa SMK Mootilango, kabupaten Pohuwato dengan pelatihan pembuatan VCO dengan menggunakan enzim papain. Kelapa dipilih sebagai bahan utama dalam pelatihan karena mengingat kelapa memiliki potensi yang tinggi di daerah Gorontalo untuk dikembangkan

Published
2020-04-29